Bulan Ramadhan tahun ini sepertinya bulan yang terberat yang aku lewatin dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Entah memang aku yang banyak salah atau memang mereka yang tidak suka. Merasa terhakimi, dan tersudut. Aku hanya ingin menampilkan diri aku apa adanya. Aku hanya ingin belajar untuk memperbanyak ilmu. Aku ingin bisa menyesuaikan dengan keadaan. Aaaahhh semuanya membuat aku tidak konsentrasi dengan pekerjaan maupun tugas-tugas training aku.
Menjadi seorang yang perasa memang susah. Lebih banyak diam dan memendam perasaan. Ketika perasaan ku sedang tidak baik, aku berusaha untuk merespon segala pertanyaan orang lain dengan senyuman. Aku berusaha untuk tidak membuat orang lain menjadi kesal dengan aku. Ketika orang mencaci aku, kadang aku lebih sering memendam semuanya. Tidak pernah sedikitpun aku menceritakan hal-hal yang mengesalkan ini terhadap orang lain. Kondisi ini memang sangat menyesakan. Seperti bom waktu yang suatu saat akan meledak dengan dahsyatnya.
Aku hanya ingin memiliki banyak teman. Aku mulai mengurangi sikap egois aku. Diam adalah salah satu caranya. Tapi sikap ini justru membuat aku terlihat dingin dengan orang lain. Aaaaahhh semuanya jadi serba salah. Mengalah, mengalah dan mengalah. Dari kecil aku terus mengalah. Selalu mencoba untuk mengerti dengan orang lain. Tapi kenapa orang lain ga pernah bisa mengerti aku. Berbuat baik salah, berbuat salah makin salah. Sepertinya tidak ada yang baik di diri aku saat ini.
Hari ini, bertambah rasa kecewa aku. Yang aku fikir baik ternyata tidak selamanya baik. Aku hanya ingin bertanya, tapi kenapa seperti itu jawabannya. Aku tidak tahu apa-apa dengan masalah dia, kenapa aku yang kena imbasnya. Sekarang aku putar balikan, ketika aku sedang ada masalah apakah aku pernah membentak orang lain untuk masalah yang mereka tidak tahu. Datang pagi, mencoba untuk ceria dan justru hal lain yang aku dapatkan. Hanya ingin lariiiii, larii jauuhhh. NYESEEEEKKKKK!!!!!!!!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar